Bupati Adipati: Peringatan Hari KORPRI ke-52 dan Hari Guru Kabupaten Nasional Tahun 2023
Way Kanan - Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M Peringatan Hari KORPRI Ke-52 dan Hari Guru Nasional Raden Adipat Bertindak Sebagai Inspektur Upaca Tingkat Kabupaten Way Kanan Tahun 2023 di Halaman Buway Pemuka, Rabu {29 -11-2023}.
Turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Ny. Hj. Dessy Afriyanti Adipati, Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S.Sos.,M.IP, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ny. Vorian Melita Saipul, para Pejabat Eselon II, III dan IV, para Pejabat Fungsional dan seluruh Staf Pemerintah Kabupaten Way Kanan.
Membacakan sambutuan Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H.,M.H,
Bupati Adipati, menyampaikan terima kasih kepada KORPRI dan seluruh ASN atas semua program yang bermanfaat ke masyarakat luas. Dimana semua program tersebut tentunya tidak akan terlaksana dengan baik tanpa kerja-kerja yang optimal dari seluruh ASN.
Dari keberhasilan Indonesia melewati Pandemi Covid-19 dengan baik sehinngga dipuji khalayak Internasional hingga program-program terobosan dan reformasi structural yang telah berdampak positif ke masyarakat luas adalah bagian dari kerja keras para ASN.
Selain itu, peran para ASN Anggota KORPRI dalam mengendalikan inflasi dan penanganan stunting sangatlah besar. Inflasi terus kita kendalikan dan stunting secara bertahan dapat kita turunkan dan Insha Allah Tahun 2024 sudah sesuai target dapat mencapai 14% atau bahkan kurang dari itu.
Saya mengnapresiasi dan berterima kasih atas dedikasi dan pengabdian 4,4 juta ASN dan seluruh keluarga besar KORPRI. Dimana saat ini terjadi perubahan yang sangat cepat karena dua hal besar yaitu karena perkembangan teknologi dank arena perubahan harapan masyarakat yang terus meningkat. Dua daktor besar pengubah kehidupan ini harus disikapi oleh KORPRI”, ujar Bupati Adipati.
Disampaikan bahwa saat ini dunia sudah digerakkan oleh AI (Artificial Inteleigence), IoT (Internet of Thing), Big Data, Sistem dan Algoritma Pemrograman, Coding, maupun verifikasi biometric sehingga tidak bisa lagi menggerakkan Pemerintahan dengan cara-cara lama yang diselesaikan dengan pendekatan masa lalu.
Penyelesaian masalah yang ada saat ini harus dengan pendekatan yang paling update. Digitalisasi dalam proses, hasil layanan dan marketing semua produk layanan Pemerintahan sudah merupakan kebutuhan.
Karena harapan masyarakat, terhadap Pemerintahan semakin meningkat tajam Masyarakat sangat berharap Pemerintah memberikan pelayanan yang lebih cepat, lebih mudah, lebih akurat. Layanan saat ini sudah harus bisa diakses secara online, cepat dan tepat.
Untuk itu", Saya minta KORPRI mampu membaca dan menjawab perubahan ini guna mengembangkan birokrasi Indonesia yang betul-betul mampu menjadi motor penggerak menuju Indonesia Emas 2045. Saya minta para Pengurus KORPRI yang rata-rata adala para Sekjen, Sesmen, Sekda dapat menerapkan meritokrasi dalam birokrasi.
Saya berharap sistem meritokrasi ini segera terwujud dan memudahkan pengembangan karir ASN, hal ini dapat dilakukan karena tujuan Meritokrasi adalah untuk Merekrut ASN secara professional, Mengembangkan kompetensi ASN, Kepastian karir ASN, Perlindungan karir ASN, Pengelolaan ASN yang efektif dan efisien, dan Penghargaan untuk memotivasi ASN”, lanjutnya.
Ditegaskan pula bahwa kehidupan KORPRI ketika disandingkan dengan Pemilu Presiden dan pilkada, selalu dikaitkan dengan netralitas ASN dan netralitas KORPRI. Tahun 2024 akan berlangsung Pemilihan Presiden, DPR, DPD, DPRD, dan Pemilihan 38 Gubernur/Wakil Gubernur, dan 514 Bupati/Wakil Bupati serta Walikota/Wakil Walikota.
Dimana hal tersebut merupakan proses demokratisasi terbesar di dunia yang harus disukseskan bersama. KORPRI yang memiliki peran penting dan strategis dalam membangun Bangsa Indonesia, merupakan salah satu wadah perekat dan pemersatu Bangsa.
“Melalui KORPRI, mari kita senantiasa berperan dengan meningkatkan kinerja, berkolaborasi dan bersinergi, serta menumbuhkan energy positif dalam setiap pelaksanaan tugas, kewajiban dan tanggungawab yang diamanahkan sesuai dengan ketentuan Perundang-Undangan yang belaku. Saya ingatkan kembali tentanng netralitas dimaksud karena orientasi KORPRI tetap tidak berubah yaitu untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga keutuhan NKRI.
Saya minta kepada seluruh Pengurus KORPRI dimanapun berada untuk terus menjaga anggotanya, agar tetap tegak lurus kepada Negara, Pancasila dan UUD 1945. Secara khusus, Saya juga meminta kepada keluarga besar KORPRI untuk terus menerus membentengi anggotanya dari intolerasi dan radikalisme”, Pungkas Bupati Adipati.(*)