Pencegahan dan Penurunan Stunting, Bupati Adipati Apresiasi FKUB Way Kanan
Way Kanan - Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M Menghadiri Kegiatan Pemberian Bantuan Bahan Makanan Kepada Anak Stunting dan Alat Produksi Bagi Kelompok Usaha di GSG Institut Al Ma’arif Kecamatan Baradatu, Jum’at (15/09/2023).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Adipati mengatakan bahwa dalam rangka mewujudkan visi Way Kanan Unggul dan Sejahtera, Pemerintah Kabupaten Way Kanan melakukan berbagai akselerasi pembangunan dalam upaya menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat, salah satunya adalah masalah stunting. Karena berdasarkan hasil Survey Studi Gizi Indonesia (SSGI) angka prevalensi stunting Kabupaten Way Kanan Tahun 2023 adalah 18,4%, sehingga Kabupaten Way Kanan masih menjadi salah satu lokus prioritas Pencegahan dan Penurunan Stunting di Provinsi Lampung.
“Dan dalam percepatan penurunan stunting tersebut, Pemkab Way Kanan juga telah menerbitkan Perbup Wa Kanan Nomor 38 Tahun 2022 tentang Percepatan dan Penurunan Stunting dan menetapkan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga Kampung, yang dimana semua jajaran OPD melakukan intervensi yang fokus pada penurunan stunting sesuai dengan Aksi Konvergensi”, ujar Bupati Adipati.
Dirinya menyadari bahwa upaya pencegahan dan penurunan stunting tidak dapat dilakukan hanya oleh sektor kesehatan saja, karena penyebabnya yang multidimensi. Sehingga percepatan dan penurunan stunting harus dilaksanakan secara holistic, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi dan sinkronisasi antara Pemkab, Pemerintah Kampung dan Pemangku Kepentingan lainnya.
“Atas nama Pemkab Way Kanan, Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada FKUB Way Kanan yang telah menginisiasi dan ikut serta dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Way Kanan. Semoga apa yang dilakukan ini menjadi amal ibadah dan upaya kita untuk menjadikan Kabupaten Way Kanan terbebas dari stunting dapat segera tercapai. Dan dengan menurunkan angka stunting sedini mungkin, untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan seperti terhambatnya tumbuh kembang anak menuju Indonesia Emas Tahun 2045”, tutup Bupati Adipati.
Turut hadir Ketua FKUB Way Kanan, Muharomi, Shi.,M.M beserta jajaran, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Ny. Hj. Dessy Afriyanti Adipati, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ny. Vorian Melita Saipul, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kementerian Agama Kabupaten Way Kanan, serta Pimpinan Kecamatan Baradatu.
...(*)
Sumber : Waykanankab